Ngeyel Soal Ekspor Benih hingga Tercium KPK, DPR Akui Sudah Beri Peringatan pada Edhy Prabowo

- 25 November 2020, 14:02 WIB
Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo: Rekan kerja Edhy telah mengingatkan bahaya ekspor benih lobster.
Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo: Rekan kerja Edhy telah mengingatkan bahaya ekspor benih lobster. /instagram.com/edhy.prabowo/

PR BANDUNGRAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan bahwa penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dengan kebijakan ekspor baby lobster.

Sejak menggantikan posisi Susi Pudjiastuti di kabinet sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Indonesia Maju yang dikenal sangat dekat dengan Prabowo Subianto ini banyak disoroti usai membuat kebijakan izin ekspor benih lobster.

Dalih Edhy Prabowo, perizinan ekspor benih lobster juga bisa memulihkan kembali ekonomi para nelayan yang sempat tekatung-katung.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Buntutnya, hari ini Rabu 25 November 2020, Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta usai kepulangannya dari Amerika Serikat.

Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto, mengatakan, mereka sudah memperingatkan mitra kerjanya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, agar berhati-hati mengekspor benih lobster.

Ia mengatakan ekspor benih lobster akan menuai banyak sorotan karena termasuk jarang dilakukan, sehingga mekanisme dan tata kelola harus cermat dan hati-hati.

Baca Juga: Twitter Rilis Emoji Khusus untuk Tingkatkan Kesadaran Tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga

"Di era keterbukaan ini, semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," ujar Purwanto, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu 25 Novemeber 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, negara produsen lobster seperti Indonesia tentu harus menjaga agar jangan sampai mengekspor benih saja, melainkan harus juga mempunyai semangat budi daya masyarakat, sekaligus menambah kesejahteraan nelayan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x