Wiku Kecewa Zona Merah Bertambah Dua Kali Lipat, Jawa Tengah Penyumbang Kasus Kematian Terbanyak

- 1 Desember 2020, 21:18 WIB
Ilustrasi virus corona: Jawa Tengah jadi provinsi dengan kasus kemarian terbanyak selama satu pekan terakhir.
Ilustrasi virus corona: Jawa Tengah jadi provinsi dengan kasus kemarian terbanyak selama satu pekan terakhir. /pixabay.com/Syaibatulhamdi

PR BANDUNGRAYA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan kekecewaannya terhadap bertambahnya jumlah zona hijau yang melesat naik, sementara zona hijau kian menipis.

Bahkan zona merah Covid-19 di Indonesia tercatat hampir dua kali lipat.

"Saya sangat kecewa karena pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berzona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya. Selain itu jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: #prayforsemeru, BPBD Kabupaten Lumajang: 550 Warga Mengungsi saat Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas

Menurut data yang dihimpun satgas, terjadi peningkatan kasus positif sebesar 19,8 persen pada 22-29 November 2020, yaitu dari 30.555 kasus pada 15-22 November 2020 menjadi 36.600 pada 22-29 November 2020.

Hal itu mengakibatkan ada 50 kabupaten/kota berada di zona merah dibanding pekan lalu 28 kabupaten/kota.

Selanjutnya di zona oranye menjadi 374 kabupaten/kota dibanding pekan lalu 345 kabupaten/kota, zona kuning menjadi 75 kabupaten/kota dibanding pekan sebelumnya 121 kabupaten/kota, zona hijau 15 kabupaten kota dibanding sebelumnya 20 kabupaten/kota.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Telah Menyalurkan BST Senilai Rp2,4 Triliun ke 483 Kota Termasuk Wilayah 3T

"Kami berharap data ini bisa menjadi cermin bagi kita semuanya, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk merefleksikan komitmen kita dalam pengendalian Covid-19," tutur Wiku.

Sementara terkait kondisi kematian, angka kematian pada 22-29 November 2020 mengalami kenaikan sebesar 35,6 persen atau dari 626 menjadi 835 kematian dalam satu minggu.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x