PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara yang diduga merupakan rekaman berisi percakapan anggota Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya, terjadi insiden penembakan terhadap enam anggota FPI hingga tewas pada Senin malam, 7 Desember 2020.
Rekaman suara tersebut diduga direkam oleh anggota FPI sebelum insiden penembakan tersebut terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Begini Cara 13 Member SEVENTEEN Direkrut Jadi Trainee, Ada yang Ditemukan di Mal hingga via Online
Lebih lanjut, rekaman suara yang diduga direkam oleh anggota FPI tersebut disebarkan oleh pemilik akun @p3nj3l4j4h_id di media sosial Twitter.
Melalui serangkaian cuitan, pemilik akun @p3nj3l4j4h_id mengklaim bahwa rekaman tersebut merupakan jejak digital sekaligus bukti dari insiden bentrokan tersebut.
Kita mulai ya tuips jejak digital rekaman suara ini bukti kalo mobil PMJ dipepet oleh 2 mobil dr FPI.
Jejak digital emang kejam???? pic.twitter.com/EDwqomAjfP— Presiden Runner Up. 2 (@P3nj3l4j4h_id) December 7, 2020
Dalam rekaman suara yang beredar, terdengar beberapa orang yang diduga merupakan anggota FPI saling berkomunikasi terkait adanya mobil yang mengintai.
Baca Juga: Laskar FPI Hendak Pergi ke Pengajian, Polisi Pertanyakan dari Mana Mereka Dapatkan Senjata Api
Selain itu, inti dari percakapan dalam rekaman tersebut yakni bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh anggota yang diduga bagian dari FPI untuk menyerang polisi.
Menanggapi beredarnya rekaman suara yang diduga direkam oleh laskar FPI tersebut, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkannya.