Network
PR BANDUNGRAYA - Merasa terganggu atas manuver Partai Demokrat dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret nama anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, politisi PDIP, Dewi Tanjung tiba-tiba ingin masuk penjara Sukamiskin.
Dia menilai, tidak ada salahnya jika anak Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus E-KTP.
Politisi yang memiliki nama Dewi Ambarwati atau Nyai Dewi ini, mengungkit kasus E-KTP yang kata dirinya ada kaitannya dengan anak SBY, Edhi Baskoro Yudhoyono.
Baca Juga: Dapatkan Dana Bantuan hingga Rp1 Juta bagi Pelajar dan Mahasiswa, Begini Cara Pendaftarannya
Dewi Tanjung mengungkap hal itu dalam video yang ia unggah melalui akun twitter miliknya pada 22 Desember 2020.
Bermodal berita lama, Dewi menyebut Proyek E-KTP yang menjadi tersangkanya Setya Novanto dan ada kaitannya dengan sang "pangeran" Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Setya Novanto diminta bongkar keterlibatan Edhi Baskoro Yudhoyono dalam kasus E-KTP", kata Dewi Tanjung seperti dikutip dari akun Twitter @DTanjung15 pada Selasa, 22 Desember 2020.
Nyai Pengen Banget Ketemu Setya Novanto di Sukamiskin
Nyai Mau Tau bener Ngga sih Si Ibas anak SBY di duga namanya ada di kasus E-KTP
Ntar begitu Nyai Ke sukamiskin Pasti Ada Aki-aki Baper merasa TERDZOLIMI.
Makanya jangan Bikin Nyai Marah donk jd jiwa Usil Nyai kan Kumat. pic.twitter.com/mieFUHgEhm— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 21, 2020
Dia menuliskan, ingin sekali bertemu mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto di Sukamiskin.
Dia ingin menayakan langsung pada Setya Novanto tentang Edhie Baskoro.
