Network
PR BANDUNGRAYA - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan kembali dipanggil Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dugaan berita bohong yang ia lontarkan beberapa waktu lalu.
Haikal Hassan mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW. Ia membuat pengakuan ini saat menghadiri acara pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam tragedi penembakan di Tol Jakarta-Cikampek.
Cerita Haikal Hassan mimpi bertemu Rasulullah SAW menjadi rumit bahkan sampai di tangan Polda Metro Jaya karena dinilai telah menyebarkan berita bohong.
Baca Juga: Mensos Risma Akan Cairkan Bansos Awal 2021, Harapan Putranya Mirip Keinginan Rakyat
Haikal Hassan baru-baru ini mengaku bahwa ada maksud di balik cerita mimpi bertemu Rasulullah SAW. Ia mengaku ingin memberikan hiburan pada keluarga korban Laskar FPI yang ditinggalkan.
Pengakuan Haikal Hassan ini jelas menarik perhatian publik, termasuk mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand mengatakan bahwa ucapan Haikal Hassan, sebagai tokoh kelompok yang cukup disegani, berpotensi ditiru oleh anggota kelompok itu sendiri.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Benarkah Menag Yaqut Cholil Quomas Berfoto dengan Wanita dan Jadi Duta Syahwat?
Ia meminta Haikal Hassan untuk menyadari posisinya tersebut.
"Haikal harus sadar dirinya tokoh bg kelompoknya, dan ucapannya didengar serta mgkn akan diikuti olh kelompoknya," kata Ferdinan Hutahaean sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
