PR BANDUNGRAYA - Setelah Presiden Jokowi melantik enam Menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju memunculkan banyak pendapat dari para tokoh-tokoh publik.
Di antaranya adalah Said Didu yang mengatakan bahwa penunjukan Yaqut Cholil Qoumas atau sering dipanggil Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) dianggap dapat menakut-nakuti kelompok Islam tertentu yang ada di Indonesia.
Akan tetapi, cuitan tersebut telah dihapus oleh Said Didu. Namun, hal itu terlanjur beredar di media sosial dan Mohamad Guntur Romli memberikan kritikan yang cukup pedas kepada pengamat politik Muhammad Said Didu yang telah membuat cuitan kontroversial di Twitter.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Polisi Kaitkan Sabu 202 Kilogram di Petamburan dengan Pendanaan Teroris Timur Tengah
Baca Juga: Kenang Momen Christian saat Geledah Kantor DPR, Febri Diansyah: KPK Kehilangan Penyidik Senior
"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa bapak presiden inginkan Menag untuk menggebuk Islam. Sekali lagi terima kasih," kata Said Didu.
Akibat cuitan yang dibuat Said Didu dianggap kontroversial tersebut, Muhammad Guntur Romli mengatakan kepada Said Didu bahwa dirinya bodoh sekali jika tidak bisa membedakan antara kelompok Islam tertentu dengan Islam.
“Qodari bilang "dia keras dengan Kelompok Islam tertentu", Said Didu bilang "Presiden inginkan Menag unt 'menggebuk' Islam" klau Said Didu tdk bsa bedakan antara 'kelompok Islam tertentu' dgn 'Islam' dia b*d*h mutlak, klau dia bisa bedain berarti sengaja mau menghasut & fitnah,” kata Guntur Romli, dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @GunRomli, pada Kamis, 24 Desember 2020.
Qodari bilang "dia keras dengan Kelompok Islam tertentu", Said Didu bilang "Presiden inginkan Menag unt 'menggebuk' Islam" | klau Said Didu tdk bsa bedakan antara 'kelompok Islam tertentu' dgn 'Islam' dia bodoh mutlak, klau dia bisa bedain berarti sengaja mau menghasut & fitnah— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 23, 2020
Baca Juga: Singgung Elit Akur di Istana, Fahri Hamzah Soroti Diamnya Prabowo Subianto Soal Situasi saat Ini
Guntur Romli pun mendesak kepada Said Didu agar mengakui tindakannya lebih dulu dan bukanlah meminta maaf karena seolah-olah ingin mengaburkan ucapannya.