Untuk menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden Senin, 28 Desember 2020 pada pukul 16.00 WIB.
“Menyikapi rapat kabinet terbatas pada hari ini, Senin 28 Desember 2020, kami (pemerintah) memutuskan untuk menutup sementara terhitung tanggal 1-14 Januari 2021, masuknya WNA dari semua negara ke Indonesia,” kata Retno menjelaskan.
Baca Juga: Eks Anak Buah SBY Ingin Didengar Mahfud MD, hingga Singgung Berseberangan dengan Negara
Varian baru ini lebih mudah ditularkan daripada yang sebelumnya tetapi tidak ada bukti bahwa itu lebih mungkin menyebabkan penyakit parah atau kematian.
Data dari Whole Genome Sequencing, epidemiologi, dan pemodelan menunjukkan varian baru 'VUI - 202012/01' (Varian yang Sedang Diselidiki pada Desember 2020) lebih mudah ditransmisikan daripada strain lain.
Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit parah atau kematian, tetapi kami melanjutkan penyelidikan untuk memahami hal ini dengan lebih baik.
Baca Juga: Salip Spirited Away, Film Animasi Demon Slayer: Mugen Train Berhasil Catat Rekor Box Office Jepang
Pekerjaan laboratorium lebih lanjut saat ini sedang dilakukan sebagai prioritas untuk memahami hal ini.
Laboratorium telah memastikan bahwa tes PCR dapat mendeteksi varian ini.
Tes PCR dapat diadaptasi dengan cepat untuk merespons varian baru.