Network
PR BANDUNGRAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Islam untuk beribadah dan berkegiatan di Masjid Istiqlal. Hal tersebut disampaikan saat meresmikan selesainya renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara.
Ikut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Renovasi Masjid Istiqlal ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu dan telah dikerjakan oleh sekitar 1.000 orang pekerja selama 14 bulan dengan memakan biaya sebesar Rp511 miliar.
Baca Juga: Tak Rasakan Gejala Apapun Usai Dikonfirmasi Positif Covid-19, Oded M. Danial Jalani Isolasi Mandiri
Jokowi mengatakan, renovasi masjid Istiqlal bertujuan agar tempat ibadah semakin megah bukan untuk dijadikan ajang gagah-gagahan.
Jokowi mengingatkan bahwa jelas terekam pada tahun 1953 ketika para pemimpin umat Islam berkumpul dan mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dan telah disepakati namanya Istiqlal sebagai masjid yang dalam bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan.
Jokowi juga menilai tata cahaya kompleks masjid juga diganti sangat modern dan indah serta sungai yang membelah Istiqlal juga semakin bersih dan rapi. Jokowi mengatakan Masjid Istiqlal bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam, tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Dukung Penuh dan Siap Tegakan Aturan PSBB Jawa-Bali, 'Langgar Langsung Tindak'
Kepala Negara juga berpesan agar umat Islam yang beribadah tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Sebab, pandemi Covid-19 ini belum mereda.
"Saya mengajak umat Islam yang menggunakan Masjid Istiqlal baik untuk ibadah maupun kegiatan lainnya, mematuhi dan menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dengan ketat," kata Jokowi sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.
