Jokowi: Saya Memantau Pekembangan Pencarian, Doa dan Simpati Menyertai Segenap Keluarga dan Kerabat

- 10 Januari 2021, 16:26 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampaikan dukacita atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Area lampiran
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sampaikan dukacita atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Area lampiran /SETKAB/
 
 
 
PR BANDUNG RAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
 
"Saya memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sesaat setelah kemarin meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta," kata Presiden dalam akun media sosial Instagram @jokowi yang dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
 
Jokowi menyampaikan doa dan simpati kepada keluarga serta kerabat penumpang dan awak pesawat. 
 
 
"Doa dan simpati saya menyertai segenap keluarga dan kerabat para penumpang dan awak pesawat, semoga diberi-Nya kesabaran dan kekuatan," kata Jokowi.
 
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.
 
Kemungkinan pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
 
 
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
 
Pesawat tersebut melewati ketinggian 11.000 kaki dan menambah di 13.000 kaki.
 
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. 
 
 
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.
 
Keberadan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
 
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***

Editor: Yuni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x