Dari Bocornya Rekaman Black Box Lion Air JT 610, Begini Situasi Pilot dan Kopilot Bertaruh Nyawa

- 14 Januari 2021, 08:01 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air. - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, mengintakan pada kecelakaan sebelumnya, yakni insiden Lion Air JT 610.
Ilustrasi pesawat Lion Air. - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, mengintakan pada kecelakaan sebelumnya, yakni insiden Lion Air JT 610. /PMJNews/

PR BANDUNGRAYA - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu, mengintakan pada kecelakaan sebelumnya, yakni insiden Lion Air JT 610.

Dua tahun lalu, Oktober 2018, Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan di di perairan Tanjung Karawang.

Kini, tersiar kabar jika isi percakapan terakhir cockpit voice recorder (CVR) dari kotak hitam atau black box antara pilot dan kopilot Lion Air JT 610 pernah bocor dalam sebuah laporan dari Reuters pada Maret 2019.

Baca Juga: Bersama Presiden Jokowi, Ketua PGRI Imbau Guru dan Siswa Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Tiga orang sumber Reuters, mengatakan, pilot Lion Air berjenis Boeing 737 MAX sempat membaca buku panduan (handbook).

Pilot berdarah India itu, mencoba memahami mengapa pesawat itu menukik ke bawah pada menit-menit terakhir, sebelum akhirnya menabrak permukaan laut.

Kecelakaan Lion Air JT 610 itu menewaskan 189 orang di dalamnya. Meski telah maksimal berupaya menyelamatkan seluruh penumpang, namun akhirnya tak banyak yang bisa dilakukan pilot dan kopilot Lion Air JT 610.

Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Menurut tiga sumber Reuters yang mengetahui isi rekaman suara kokpit pesawat itu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 13 Januari 2021, keduanya kehabisan waktu dan terhempas seketika ke dalam lautan.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah