Status Gunung Semeru di Level 2, Sejumlah Kecamatan di Probolinggo Dihujai Abu Vulkanik

- 17 Januari 2021, 17:27 WIB
Satu warga Lumajang memperlihatkan abu vulkanik Gunung Semeru yang menempel di tubuh dan kendaraanya setelah erupsi pada Sabtu, 16 Januari 2021sore.
Satu warga Lumajang memperlihatkan abu vulkanik Gunung Semeru yang menempel di tubuh dan kendaraanya setelah erupsi pada Sabtu, 16 Januari 2021sore. /ANTARA/HO-BPBD Lumajang/am./

 


PR BANDUNGRAYA - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu 16 Januari 2021 kemarin, pukul 17.24 WIB.

Selain itu juga terpantau aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500 - 1000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih pada level II atau waspada, meskipun ada peningkatan aktivitas gunung api tersebut.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Merapi, 36 Kali Guguran Lava hingga Awan Panas Mengarah Barat Daya

Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terdampak abu vulkanik Gunung Semeru pada Sabtu sore hingga malam hari.

"Erupsi gunung Semeru pada Sabtu pukul 17.24 WIB mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo pada pukul 17.40 WIB - 21.08 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi melalui telepon di Probolinggo, dikutip PRBandungRaya.com dari Antaranews, Minggu 17 Januari 2021.

Ia menjelaskan, sembilan kecamatan yang sempat diguyur hujan abu vulkanik selama beberapa jam yakni Kecamatan Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Banyuanyar, Sumberasih, Wonomerto, dan Kecamatan Sumber.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Tertutup Abu Vulkanik

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x