Banjir di Kalsel dan Kalbar, Kementerian ESDM dan PLN Upayakan Kondisi Listrik Terus Dinormalkan

- 17 Januari 2021, 20:35 WIB
PLN optimalkan pengadaan listrik di Kalimantan Selatan.
PLN optimalkan pengadaan listrik di Kalimantan Selatan. /Kementerian ESDM

PR BANDUNGRAYA - Seperti diberitakan sebelumnya, banjir merendam beberapa kawasan di Kalimantan Barat seperti Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak.

Sementara di Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus berusaha mengamankan pasokan listrik pasca banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga: Sutradara Film Parasite Bong Joon Ho Terpilih Jadi Presiden Juri di Festival Film Paling Bergengsi

"PLN melaporkan, di Kalbar sampai siang ini pukul 14.00 WIB sebanyak 23 dari 29 Gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi dan 2.014 dari 5.447 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi seperti dikutip PRBandungRaya.com dari situs resmi Kementerian ESDM pada Minggu, 17 Januari 2021.

Begitupun di Kalsel hingga 17.00 WITA dilaporkan sebanyak 867 gardu sudah berhasil dipulihkan, masih ada 671 gardu yang masih terdampak sedang diupayakan pemulihan.

"43.553 pelanggan sudah menikmati listrik yang sempat terputus," ucap Agung melanjutkan.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Minta Doa Restu para Senior

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo menyampaikan pihaknya melakukan pengamanan dengan melakukan pemadaman akibat curah hujan tinggi di wilayahnya.

"Kami terpaksa lakukan pengamanan dengan melakukan pemadaman secara bertahap sejak hari Kamis, 14 Januari 2021 lalu. Namun ketika banjir mulai surut penormalan kembali akan segera dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kementerian ESDM ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x