PR BANDUNGRAYA – Setiap tahunnya, setidaknya 2.700 warga yang bermukim di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terkena dampak banjir kiriman dari Malaysia.
Sebelumnya, banjir ini diketahui sering terjadi di Kabupaten Nunukan. Setiap memasuki musim hujan, Pemkab Nunukan selalu meminta warga yang bermukim di bantaran Sungai Sembakung agar mewaspadai banjir kiriman dari Malaysia.
“Sebab banjir yang sewaktu-waktu terjadi tanpa diketahui karena kiriman dari Malaysia,” ujar Bupati Nunukan, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Pria Asal Inggris Sempat Tuli Usai Mencoba Mi Instan Pedas Asal Korea Selatan
Sungai Sembakung diketahui sering meluap akibat banjir kiriman yang berhulu di Nabawan dan Sepulut Negeri Sabah, Malaysia.
Jika curah hujan sedang tinggi di daerah hulu sungai, maka wilayah di sekitar hilir kemungkinan besar akan terendam banjir. Daerah hilir ini meliputi wilayah Kecamatan Lumbis dan Sembakung.
Saat ini, banjir di sepanjang Sungai Sembakung itu dikabarkan merendam pemukiman warga setidaknya sebanyak 150 keluarga.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Sapi-sapi Malang Milik Warga Dikabarkan Terbawa Hanyut Banjir Kalimantan Selatan