PR BANDUNGRAYA – Vaksin produksi Bio Farma telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hal itu disampaikan Penny K Lukito selaku kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), pada Selasa, 16 Februari 2021.
Penny juga mengatakan dengan adanya izin tersebut maka vaksin Bio Farma siap digunakan.
“Dengan telah diberikan pelulusan produk, vaksiin tersebut telah siap untuk digunakan dalam program vaksinasi,” tutur Penny dikutip tim PRBandungRaya.com dari laman Antara, dalam jumpa pers daring dari Jakarta.
Penny juga mengatakan bahawa BPOM melakukan pengujian unutl lot release (pelulusan produk) sebelum produk siap untuk digunakan.
BPOM telah menerbitkan sertifikat lot release untuk lima terbaik vaksin, masing-masing sejumlah satu juta dosis. Sertifikat itu dikeluarkan per hari Senin, 15 Februari 2021.
Menurut Penny, BPOM akan terus mengawal mutu vaksin pada proses distribusi, mulai dari keluar industri farmasi hingga dilakukannya vaksinasi kemasyarakat.
Baca Juga: Wow Hamish Daud dan Raisa Pamer Rumah Baru, Berikut Foto-Fotonya
Vaksin merupakan produk rantai dingin atau cold chain sehingga memerlukan penyimpanan khusus, oleh karena itu proses pengawalan distribusi produk tadi menjadi penting untuk dilakukan.