Network
PR BANDUNGRAYA - Bulan Maret pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memberikan stimulus listrik atau bantuan keringanan biaya listrik kepada masyarakat.
Upaya PLN tersebut sebagai perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, tahun ini.
Menurut Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, stimulus listrik dari BUMN kelistrikan tersebut mulai berlaku pada 7 Januari 2021 hingga akhir Maret 2021 dikutip PRBandungRaya.com dari laman Indonesia.go.id, Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Dimulai di Bogor, Lansia dan Petugas Layanan Publik Jadi Prioritas
Stimulus ini merupakan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk meringankan beban masyarakat tak mampu atau kelompok terdampak Covid-19, seperti penyandang masalah sosial, pedagang kecil, atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penyaluran stimulus listrik tersebut untuk 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.
Pemberian bantuan stimulus listrik tersebut berlaku untuk pelanggan PLN prabayar dan pascabayar.
Keringanan tersebut untuk kategori rumah tangga yang memiliki daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta, Ada 19.897 Pekerja yang Masuk Daftar Penerima Vaksin
