Network
PR BANDUNG RAYA - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah dilakukan pada Januari 2021 lalu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadwalkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi petugas pelayanan publik pada Maret hingga April 2021.
Target penerima vaksinasi Covid-19 ini merupakan petugas pelayanan publik seperti, ASN, Anggota DPRD, TNI dan Polri, Guru, Wartawan, dan lainnya.
Baca Juga: PPnBM 0 Persen Dimulai Hari Ini, Berikut 21 Tipe Kendaraan yang Dapat Insentif
"Mereka akan disuntik vaksin produksi Bio Farma secara bertahap, dalam rentang jadwal yang telah ditetapkan," ujar Sri Nowo Retno selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Program vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda.
Selain itu, menurut Sri, vaksinasi Covid-19 ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Daftar Pemenang Golden Globes Awards 2021: The Crown Borong Penghargaan
Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan sebanyak 25.000 ribu vaksin untuk seluruh petugas pelayanan publik.
Sedangkan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), Pemkot Bogor masih mendata beberapa persen lansia yang tinggal di Kota Bogor.
"Data lansia di Disdukcapil ada 93.000 orang dan lansia yang menjadi sasaran penerima yang sedang didata ada sekitar 61.000 orang," ujar dia.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Jalani Isolasi Mandiri di Rutan KPK
Pemkot Bogor dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor masih melakukan pendataan bagi lansia dengan pencarian atas nama dan alamat tempat tinggal tersebut.
Pemkot Bogor telah menyiapkan beberapa tempat lokasi untuk melaksanakan Vaksinasi yaitu, Gedung Puri Begawan, SMP Negeri 5, Rumah Sakit Salak, dan Denkesyah.
Selanjutnya berada di Aula Polresta Bogor Kota, RS Bhayangkara, Technopark, Technomart IPB.
Baca Juga: Banyak Lagu K-Pop di Spotify Hilang Usai Perjanjian Lisensi Berakhir, Ini Tanggapan Kakao M
Pemkot menyediakan stok dengan kisaran 7.730 vial kepada 69.570 warga Bogor Kota dengan target 1.500 orang sebagai langkah kedua dalam menangani kasus Covid-19.
"Karena setiap orang menerima dua kali suntikan dalam rentang waktu dua minggu, maka 69.570 dosis tersebut bisa untuk 34.785 orang," ujar dia.***
