Program Kartu Prakerja Kebanjiran Peminat, Jokowi: Memang Belum Tertampung Semuanya

- 17 Maret 2021, 18:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilik soal banyaknya peminat program Kartu Prakerja. Rencananya, Pemerintah akan perpanjanh program hingga 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilik soal banyaknya peminat program Kartu Prakerja. Rencananya, Pemerintah akan perpanjanh program hingga 2022. /Humas Setkab RI/Rah

PR BANDUNGRAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil survei dari program Kartu Prakerja.

Jokowi menyebutkan sebanyak 88 persen peserta Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilannya.

"88 persen keterampilannya meningkat. Ini yang kita harapkan karena dalam zaman penuh dengan kompetisi," kata Jokowi dalam kesempatannya di Istana Negara kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021.

Baca Juga: Liga Champions Bayern Munchen vs Lazio, Simone Inzaghi Ingin Nikmati Pertandingan

Jokowi berharap peserta Kartu Prakerja bisa berinisiatif meningkatkan kemampuan diri agar bisa bersaing di era hiper-kompetisi seperti saat ini.

Sejauh ini, Jokowi melanjutkan, Kartu Prakerja menyediakan 1.700 pelatihan yang diselenggarakan oleh 165 lembaga pelatihan.

"Saya memulai usaha dulu dari nol juga dimulai dari ikut pelatihan. Dulu sepekan tapi kalau ini kan sekarang sudah zaman digital seperti ini Bapak Ibu bisa belajar online," kata Jokowi dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Pemerintah Gandeng Swasta dan BUMN Perbanyak Titik Vaksinasi Massal Covid-19

Jokowi memaparkan peserta Kartu Prakerja baru sekitar 5,6 juta orang. Padahal yang mendaftar mencapai 55 juta orang.

"Artinya peminatnya banyak sekali. Artinya apa? Memang belum tertampung semuanya," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x