Program Kartu Prakerja Kebanjiran Peminat, Jokowi: Memang Belum Tertampung Semuanya

- 17 Maret 2021, 18:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilik soal banyaknya peminat program Kartu Prakerja. Rencananya, Pemerintah akan perpanjanh program hingga 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilik soal banyaknya peminat program Kartu Prakerja. Rencananya, Pemerintah akan perpanjanh program hingga 2022. /Humas Setkab RI/Rah

Kartu Prakerja merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi untuk pekerja dan wirausahawan.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Pro Kontra dari Pengamat

Selain itu, Kartu Prakerja juga sebagai respon pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Diketahui banyak sekali sektor terdampak, terutama sektor yang berhubungan dengan ekonomi.

Rencana program Kartu Prakerja ini akan diperpanjang hingga tahun 2022.

Sebagaimana dilansir dari laman Kartu Prakerja, setelah lolos seleksi pendaftaran maka peserta Kartu Prakerja diwajibkan untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh berbagai platform seperti Tokopedia, Kemnaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar, Mau Belajar Apa, dan Sekolahmu.

Baca Juga: Jangan Terlewat! PLN Luncurkan Program Keringanan Tambah Daya Listrik, Begini Cara Klaimnya

Tim Kartu Prakerja juga mengimbau kepada seluruh peserta ketika mengikuti pelatihan memiliki kuota internet dan sinyal yang memadai karena semua pelatihan dilakukan secara daring.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta Kartu Prakerja berhak mendapat sertifikat pelatihan yang nantinya bisa digunakan untuk melamar kerja.

Sertifikat pelatihan bisa didapatkan ketika peserta berhasil menyelesaikan pelatihan dan mengisi ulasan/rating.

Baca Juga: Perhatian! Pemkot Bandung Sudah Siapkan Skema Pembelajaran Tatap Muka, Begini Rinciannya

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah