PR BANDUNGRAYA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengomentari pernyataan ekonom senior, Prof. Didik. J. Rachbini.
Sebelumnya, Prof. Didik meramal Presiden Jokowi akan mewariskan utang sebanyak Rp10 ribu triliun pada akhir masa jabatannya di tahun 2024.
Lebih lanjut, ramalan mengenai besaran utang ini didasari utang pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercatat mencapai Rp3,631 triliun per Februari 2021.
Dalam tanggapannya terkait ramalan utang tersebut, Roy Suryo ikut menyeret nama peramal Mbak You.
Menurutnya, Mbak You pernah meramal Presiden Jokowi yang bakal lengser pada tahun 2021. Ramalan tersebut ternyata menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat yang hampir mempolisikannya.
Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel "Jokowi Wariskan Utang Rp10 Ribu T, Roy Suryo: Akankah Prof Didik Bernasib Seperti Mbak You?", Mbak You pun langsung memberikan klarifikasi terkait ramalannya tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi Larang Lansia di Atas 70 Tahun Haji dan Umrah, Kenali 2 Aplikasi Ini sebagai Syarat
Melalui kanal Youtube pribadinya, Mbak You mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 tidak akan terjadi pergantian presiden melainkan pada tahun itu akan terjadi reshuffle kabinet dan politik di Indonesia kian memanas.
Namun, klarifikasi tersebut dianggap oleh sebagian masyarakat Indonesia termasuk Husin Shihab sebagai pernyataan yang terkesan berbohong.
Jika dilihat dari kronologi peristiwa Mbak You, Roy Suryo menduga bahwa Rachbini akan bernasib sama seperti Mbak You yakni akan dipolisikan dan berakhir dengan revisi pernyataan.
Baca Juga: Catat! Sebelum Daftar Kartu Prakerja, Simak Hal-hal Penting Seputar Gelombang 16 Ini
“Soal "Ramal Meramal" begini, dulu Mbak You pernah mau dipolisikan & akhirnya "Merevisi Ramalan"-nya.Tapi sekarang apa iya Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Prof Didik J Rachbini akan (dipolisikan) & akhirnya merevisi juga? AMBYAR,” tulis Roy Suryo yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, 25 Maret 2021.
Sebelumnya, Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J. Rachbini memprediksikan pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Jokowi akan mewariskan utang hingga mencapai Rp10 ribu triliun.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Sudah Dibuka, Ternyata Kuota Peserta Dikurangi Jadi Segini
Pernyataan tersebut dirinya lontarkan pada saat diskusi bertajuk Kinerja BUMN dan Tumpukan Utang, Rabu, 24 Maret 2021.
Menurutnya, utang tersebut berasal dari utang pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perlu diketahui, utang pemerintah tercatat sebesar Rp6.361 triliun hingga Februari 2021 dan utang BUMN tercatat Rp2.140 triliun per kuartal III 2020 lalu.***(Dharma Anggara/Galamedia)