Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Masyarakat Tetap Tenang

- 28 Maret 2021, 13:43 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarkaat tetap tenang setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini, Minggu 28 Maret 2021.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarkaat tetap tenang setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini, Minggu 28 Maret 2021. /Tangkapan layar YouTube/Kemenko Polhukam RI

PR BANDUNGRAYA - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan menghebohkan masyarakat.

Pasalnya, bom bunuh diri tersebut terjadi di rumah ibadah, yaitu Gereja Katedral Makassar saat jemaah baru selesai melakukan ibadah.

Ledakan bom di Gereja Katedral Makassar tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WITA atau 9.30 WIB.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Sudah Ada 9 Korban

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan agar masyarakat tetap tenang.

"Terkait dgn terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sdh mengamankan lokasi dan sekitarnya," cuit Mahfud MD dari Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Cuitan Menko Polhukam Mahfud MD soal ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Cuitan Menko Polhukam Mahfud MD soal ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Tangkapan layar Twitter.com/@mohmahfudmd

Mahfud MD menyampaikan pemerintah mengutuk aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Pihak Pengamanan Gereja Sempat Curigai Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran thd jaringan para pelakunya," tulis Mahfud MD dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu 28 Maret 2021.

Mahfud MD juga meminta kepada masyarakat untuk melapor kepada aparat terkait bila mengetahui dan menemukan informasi seputar aksi bom bunuh diri tersebut.

"Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yg terkait," tulis Mahfud MD.

Cuitan Menko Polhukam Mahfud MD soal bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Cuitan Menko Polhukam Mahfud MD soal bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. Tangkapan layar Twitter.com/@mohmahfudmd

Baca Juga: Sekelompok Bocah di Pamulang Ikut-ikutan Buat Konten Video Hentikan Truk, Nahas Satu Anak Tewas Terlindas

Aksi bom bunuh diri di dekat Gereja Katedral Makassar itu juga sedang didalami oleh kepolisian terkait jaringan pelaku.

"Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yang dipakai," tulis Mahfud.

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," tutur dia.

Baca Juga: Bom Diduga Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Polisi Temukan Potongan Tubuh Berserakan di TKP

Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, sejauh ini kepolisian masih terus melakukan pendataan terkait korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Sejauh ini sudah ada 9 orang korban akibat bom bunuh diri tersebut.

"Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja dan empat anggota jemaah. Kejadian saat pelaksanaan Misa Mu Minggu Palma," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Merdisyam.

Baca Juga: Politisi Demokrat Benny K Harman Minta Effendy Sebut Nama 'Dewa-dewa' yang Kecipratan Bansos

Sementara itu, korban tewas bom bunuh diri baru satu orang, yakni terduga pelaku.

"Kalau dilihat di TKP, ada jasad dan kendaraan itu menyatu. Diduga belum turun tetapi sempat ditahan pihak gereja, lalu meledak," kata Merdisyam

Kapolda menyatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Maret: Nino Marah Minta Andin Jangan Asal Tuduh Elsa sebagai Pembunuh Roy

"Pasti ada atensi, kami terus melakukan langkah koordinasi dengan Mabes Polri, Densus 88," katanya.

Merdisyam mengungkapkan jenis ledakan yang terjadi adalah high explosive.

"Jenis ledakan high explosive dengan daya ledak tinggi. Tidak ada kerusakan hanya di gerbang, dekat dengan ledakan," kata Merdisyam.

Baca Juga: Bicara di Earth Hour 2021, Pamer Jadi Gubernur Pertama Pakai Mobil Dinas Listrik, Ini Target Ridwan Kamil

Lokasi Gereja Katedral Makassar tersebut berada di pusat kota, berdekatan dengan dengan Polsek Ujung Pandang, Polrestabes Makassar, dan Kantor Balai Kota Makassar.

Kejadian tersebut langsung direspons masyarakat dan TKP diamankan oleh petugas kepolisian.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah