Diduga Satu di Antara Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Seorang Perempuan, Polisi Perketat Pengamanan

- 28 Maret 2021, 20:25 WIB
Suasana gerbang Gereja Katedral setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Suasana gerbang Gereja Katedral setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /ANTARA/Suriani Mappong

Baca Juga: Kejahatan Elsa Makin Sempurna, Peristiwa Ini Akan Meloloskan Nino dari Hukum, Nonton Ikatan Cinta Malam ini

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini, Minggu 28 Maret 2021: Pasien Positif Bertambah 4.083 Orang

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa kedua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral Kota Makassar, tewas di TKP.

Pihaknya menuturkan satu di antara pelaku tersebut, teridentifikasi sebagai seorang laki-laki, sementara pelaku lainnya kemungkinan perempuan.

Pasca ledakan bom tersebut, belum ada kelompok yang harus bertanggung jawab atas serangan teror bom bunuh diri itu.

Baca Juga: Jokowi Mengutuk Keras Tindakan Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Mengantisipasi terjadi ledakan bom kembali, kepolisian daerah Sulawesi Selatan memperketat pengamanan dengan melakukan patroli ke sejumlah objek vital.

Bahkan tak hanya itu, polisi juga menempatkan anggota di wilayah perbatasan.

"Penjagaan ketat kami lakukan dengan melakukan patroli serta menempatkan personel di perbatasan sebagai langkah antisipasi teror susulan," kata Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Anis Prasetyo.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah