Warga Sempat Rasakan Gempa Bumi di Malang Selama 30 Detik, BMKG Jelaskan Penyebabnya

PR BANDUNGRAYA - Bencana gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia.

Kali ini, gempa bumi terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bencana gempa bumi di Jawa Timur tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kekuatan 6,7 SR.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman 25 kilometer.

Baca Juga: Najwa Shihab Cecar Munarman Terkait Baiat ISIS di Makassar, Begini Komentar Netizen

Baca Juga: Terkait Pembentukan Kementerian Investasi, Pengamat: Bisa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Tinggi

Gempa bumi berada pada 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.

Getaran gempa bumi itu dirasakan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Hampir seluruh DIY merasakan. Getaran dirasakan seperti ada truk yang lewat," kata Staf Bidang Geofisika Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Budi Nugroho sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Bencana gempa bumi tersebut dirasakan juga di daerah Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, dan Banjarnegera.

Baca Juga: Hati-hati Phishing Lewat Tautan Email, Penipu Janjikan Hadiah PlayStation 5

Baca Juga: Muncul Kementerian Baru, Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Anggota DPR RI Soroti Keputusan Pemerintah

Bencana gempa bumi tersebut sempat dirasakan warga Blitar selama kurang lebih 30 detik.

"Hal serupa dirasakan masyarakat Blitar yang merasakan guncangan kuat selama 30 detik," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Terkait penyebabnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menuturkan bahwa penyebab gempa bumi tersebut akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Bocoran Vincenzo Episode 15: Jang Han Seo Datangi Vincenzo dan Hong Cha Young, Ada Apa?

BKMG mengatakan gempa bumi di Jawa Timur tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada laporan dampak kerusakan hingga korban yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu.***