Network
PR BANDUNGRAYA - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang dirasakan juga oleh tim Persib Bandung di Sleman, Yogyakarta.
Pada saat gempa bumi terjadi, tim Persib Bandung sebagian besar berada di kamarnya masing-masing.
Bencana gempa bumi tersebut membuat sebagian pemain Persib Bandung panik, ada yang lari keluar untuk mencari ruang terbuka.
Salah satu punggawa Persib Bandung, Ferdinand Sinaga merasakan gempa bumi ketika sedang beristirahat.
Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Bumi di Malang, 6 Orang Dilaporkan Meninggal dan Belasan Warga Alami Luka
Baca Juga: Warga Bandung Dilarang Ngabuburit, Tapi Boleh Jualan Takjil? Begini Penjelasan Oded M Danial
"Saya sedang duduk dan merasakan gempa. Mungkin sekitar 20 detik," kata Ferdinand Sinaga dikutip PRBandungRaya.com dari Persib, Sabtu 10 April 2021.
Sementara itu, pemain Persib yang lain, Febri Hariyadi mengaku tidak merasakan gempa.
Febri baru mengetahui ada gempa ketika sudah bangun dari istirahatnya.
"Tadi tidur, tidak tahu ada gempa. Tapi semoga semuanya baik-baik saja dan aman," harap Febri.
Sebagaimana dilaporkan oleh BMKG yang dilansir oleh PRBandungRaya.com, telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Malang yang berkekuatan 6,7 SR.
Baca Juga: Ditanya Soal Mudik Lebaran 2021, Ini Jawaban Wapres Ma'ruf Amin
Baca Juga: Update Virus Corona 10 April 2021 di Indonesia, Pasien Sembuh Bertambah 3.629 dan Meninggal 95 Jiwa
Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun getarannya dirasakan oleh berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Persib dijadwalkan akan bermain melawan Persebaya Surabaya besok di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada turnamen Piala Menpora 2021.
Persebaya lolos ke perempat final Piala Menpora 2021 setelah puas dengan posisi kedua di grup C.
Sementara itu, Persib Bandung berhasil menduduki puncak klasemen grup D Piala Menpora.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Benarkah Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Sinovac Mandiri Rp600.000?
Diberitakan sebelumnya PRBandungRaya.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.
Per hari ini, Sabtu 10 April 2021, BNPB mengatakan ada enam warga dan satu mengalami luka berat.
Warga yang meninggal akibat gempa bumi tersebut tersebar di Kabupaten Lumajang hingga Kabupaten Malang.***
