Kamboja dan Thailand Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF 2020, Lalu Bagaimana dengan Indonesia?

- 7 Desember 2021, 18:55 WIB
Kamboja dan Thailand Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF 2020, Lalu Bagaimana dengan Indonesia?
Kamboja dan Thailand Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF 2020, Lalu Bagaimana dengan Indonesia? /Tangkapan layar Vidio.com


BANDUNGRAYA.ID - Perhelatan turnamen sepakbola bergengsi antar negara di Asia Tenggara atau Piala AFF berlangsung mulai dari 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Turnamen yang diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara ini dihelat di Singapura.

Namun dalam gelaran kali ini ada yang menarik dan mengundang sorotan publik. Hal itu lantaran timnas Thailand dan Kamboja saat bertanding menggunakan ban kapten berwarna pelangi.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemberlakuan PPKM Level 3 Dibatalkan, Bagaimana dengan Libur Semester Ganjil?

Warna ban kapten pelangi ini sebagai simbol yang erat hubungannya dengan kampanye gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Sudah lama memang kampanye ini telah didengungkan. Namun bagi turnamen yang mempertemukan negara-negara Asia Tenggara atau Piala AFF ini menjadi hal yang baru dan menuai pro-kontra.

Terutama bagi publik Malaysia dan Indonesia, kampanye LGBT bagi sebagian orang boleh jadi mewajarkannya, namun bagi kebanyakan, ruang bagi kelompok LGBT masih sulit dan penuh penolakan.

Baca Juga: 44 dari 57 Mantan Pegawai KPK Bersedia Jadi ASN Polri dan Telah Selesai Asesmen Serta Uji Kompetensi

Termasuk ketika ban kapten ada di Piala AFF 2020 ini. Publik Indonesia mengharapkan Timnas Indonesia tidak melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Thailand dan Kamboja.

Merespon hal tersebut, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh kedua negara tersebut.

Halaman:

Editor: Kiki Fijay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x