BUKAN Gempa Banten, Ancaman Sesungguhnya Megathrust Selat Sunda Magnitudo 8,7

- 16 Januari 2022, 08:35 WIB
BUKAN Gempa Banten, Ancaman Sesungguhnya Megathrust Selat Sunda Magnitudo 8,7
BUKAN Gempa Banten, Ancaman Sesungguhnya Megathrust Selat Sunda Magnitudo 8,7 /Pixabay/Tumisu

BANDUNGRAYA.ID- Pasca gempa Jumat lalu, 14 Januari 2022 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kejadian yang berada di Banten berpotensi akan terjadi gempa lebih besar.

Gempa Banten yang terjadi di Banten berkekuatan 6,7 magnitudo ini bukan merupakan ancaman sesungguhnya sebagaimana melalui keterangan pers BMKG pada Sabtu, 15 Januari 2022 kemarin.

Melalui Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan pasca kejadian Jumat lalu, telah terjadi gempa susulan sebanyak 32 kali.

Baca Juga: INNALILLAHI, Barusaja Terjadi Dua Mobil Kecelakaan di Tol Padaleunyi

Kekuatannya variatif mulai dari yang magnitudo terkecil 2,5 serta magnitudo terbesar 5,7 terhitung sejak pukul 12.00 WIB.

Daryono melanjutkan bahwa kekuatan gempa Banten kemarin dengan magnitudo 6,7 bukan merupakan ancaman serius, lantaran segmen megathrust Selat Sunda sewaktu-waktu dapat memicu gempa dengan magnitudo 8,7.

"Dan ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman yang sesungguhnya, kapan saja dapat terjadi," katanya dilansir BANUDUNGRAYA.ID dari YouTube BMKG, Minggu, 16 Januari 2022.

Baca Juga: BEGINI CARA Dapat Bansos PKH Rp3 Juta 2022, Cek Nama Anda di laman cekbansos.kemensos.go.id

Alasannya, lantaran Selat Sunda merupakan salah satu zona seismic gap yang selama ratusan tahun tidak pernah mengalami gempa besar.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah