Apa yang terjadi dalam kejadian di Desa Wadas tersebut banyak diunggah oleh warganet di media sosial diiringi tagar #WadasMelawan.
Pegiat media sosial, Ismail Fahmi menyebut tren Wadas dan #WadasMelawan mencapai titik puncaknya pada 15.00-19.00 WIB.
Baca Juga: Kesaksian Rebecca, Wanita Yang Terkena Virus Omicron: Gejalanya Berat Banget, Rambut Rontok
Dalam hitungannya, 17 ribu mention per jam dicuitkan oleh warganet sebagai bentuk solidaritas terhadap apa yang menimpa warga Desa Wadas.
"Tren Wadas dan #WadasMelawan kemarin (8 Feb 2022) naik pesat mulai pk 15:00. Puncaknya pk 19:00, mencapai minimal 17 ribu mention per jam," kata pegiat Media Sosial, Ismail Fahmi sekaligus founder drone emprit, Rabu, 9 Februari 2022.
Ismail menambahkan, secara keseluruhan cuitan-cuitan di Twitter bersifat organik, ia menyoroti akun Twitter @GUSDURians yang getol mengangkat isu ini.
Sementara warganet juga berbondong-bondong menyeret nama @ganjarpranowo yang tak lain adalah akun Twitter dari Gubernur Jawa Tengah.
"Itu organik, terlihat dari jaringan
@GUSDURians
yg turut mengangkat isu ini. Dan tokoh yg paling banyak disinggung adalah
@ganjarpranowo," lanjutnya.
Selain menyuarakan tagar #WadasMelawan, dalam analisisnya Ismail Fahmi menyertakan bentuk tagar lain yang berkaitan dengan peristiwa di Wadas adalah #StopPengukuranDiWadas.