Menurut Imam Nawawi, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Niat puasa Ramadhan dapat diucapkan secara jelas mau pun diucapkan dalam hati. Sebagian ulama juga berpendapat bahwa niat puasa harus dilafalkan setiap akan berpuasa.
Berikut bacaan doa puasa Ramadhan:
“Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.”
Artinya: “Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.***