Network
BANDUNGRAYA.ID – Kabar gembira bagi semua pengguna Twitter. Permintaan dari pengguna aplikasi ini akan segera terkabulkan.
Pasalnya Twitter akan meluncurkan fitur baru pada aplikasinya, yaitu fitur edit tweet.
Kabar mengenai fitur edit tweet ini mencuat hanya dianggap sebagai lelucon April Mop oleh para pengguna media sosial Twitter.
Baca Juga: BEM SI Ajak Masyarakat Tolak Penundaan Pemilu 2024, Tagar Orde Brutal Trending di Twitter
Baca Juga: Viral di Twitter, Spongebob Squarepants Ucapkan Selamat Ramadhan untuk Umat Muslim
Sebelumnya, Elon Musk yang merupakan pemegang saham terbesar di Twitter membuat polling pada akunnya untuk mengetahui apakah pengguna menginginkan fitur edit.
Sebanyak lebih dari 4,4 juta orang yang menanggapi cuitan tersebut. 73,6% orang setuju dengan adanya fungsi edit tersebut. Sedangkan 26,4% menentang adanya fungsi edit tersebut.
Dilansir BANDUNGRAYA.ID pada laman elitedaily, pada 5 April 2022 Twitter melalui akun resminya mengumumkan rencana pembuatan dan mengumumkan uji coba pada fitur yang sangat dinanti oleh pengguna pada tahun 2022 ini.
"Sekarang semua orang bertanya… ya, kami sedang membuat fitur edit dari tahun lalu!," kata Twitter
Baca Juga: Persib Bandung Gagal Juara, Marc Klok Curhat Begini di Twitter
"Kami memulai pengujian di @TwitterBlue Labs dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak dan apa yang mungkin".
Twitter Blue merupakan layanan premium dari Twitter yang dibuat pada November 2021 dan beroperasi di Negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Pengguna yang dapat menggunakan fitur edit ini, merupakan pengguna akun yang menggunakan layanan premium.
Saat ini, pengguna yang ingin memperbaiki cuitan mereka harus menghapusnya terlebih dahulu dan akan kehilangan balasan, retweet, serta like yang telah diterima dan harus mengunggah ulang ciutan tersebut.
Adanya fitur ini pengguna tidak perlu khawatir mengenai kesalahan saat memberikan cuitan. Fitur ini juga memungkinkan pengguna dapat mengubah tanpa adanya data dan interaksi yang hilang.
Meskipun adanya kekhawatiran mengenai cara kerja dan penyalah gunaan fitur tersebut. Twitter yakinkan para penggunanya bahwa melindungi percakapan publik merupakan prioritas utama mereka.
Melalui fitur ini Twitter berharap dapat memberi pengalaman terhadap pengguna agar memiliki banyak pilihan, memiliki control atas pengalaman dan nyaman saat menggunakan Twitter.
Selain itu, Twitter Blue menawarkan fasilitas eksklusif seperti menyederhanakan informasi dengan artikel teratas, mengatur bookmark melalui folder bookmark, dan menyesuaikan navigasi.***
