Kronologi Korban Bunuh Pelaku Begal di Lombok, Alasannya Karena Terpaksa

- 14 April 2022, 18:29 WIB
Kronologi Korban Bunuh Pelaku Begal di Lombok, Alasannya Karena Terpaksa
Kronologi Korban Bunuh Pelaku Begal di Lombok, Alasannya Karena Terpaksa /Freepik


BANDUNGRAYA.ID- Kasus pembegalan kembali terjadi lagi, kali ini peristiwa tersebut menimpa korban seorang petani bernama Amaq Sinta (34).

Diketahui korban membunuh pelaku begal di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu 10 April 2022 dinihari waktu setempat.

Dalam kronologinya korban membunuh pelaku begal karena terpaksa, hal tersebut bermula ketika dirinya tengah mengantarkan makanan untuk ibunya kemudian dicegat oleh pelaku yang berjumlah 4 orang di jalan.

Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, PW Hima Persis Jabar Tuntut Hentikan Narasi Tiga Periode Hingga Bicara Stabilitas Ekonomi

Saat itu Amaq Sinta yang dihadang dan diserang oleh pelaku dengan senjata tajam, membuat korban melakukan upaya membela diri dan bertarung melawan pelaku begal dengan sebilah pisau kecil sambil berteriak meminta pertolongan.

“Saya melakukan itu, karena dalam keadaan terpaksa. Dihadang dan diserang dengan senjata tajam, mau tidak mau harus kita melawan. Sehingga seharusnya tidak dipenjara, kalau saya mati siapa yang akan bertanggung jawab,” ujar Amaq Sinta sebagaimana dilansir BANDUNGRAYA dari laman Antaranews.com

Saat melawan pelaku begal, korban menuturkan tidak ada warga yang datang. Dalam upaya membela diri tersebut diketahui 2 pelaku begal tewas terbunuh bersimbah darah, sedangkan 2 pelaku lagi melarikan diri.

Baca Juga: Badan Eksekutif Mahasiswa Persatuan Islam Gelar Aksi di Gedung Sate, Ini 5 Tuntutannya

Amaq Sinta pun mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan bela diri secara khusus, namun pasca kejadian tersebut Amaq Sinta mengalami luka di badan akibat terkena senjata tajam dari pelaku.

“Saya tidak ada kepandaian dan tidak memiliki ilmu kebal, tapi ini memang saya dilindungi Tuhan,” katanya.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah