Teka-teki Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Terbongkar? Ibunda Beberkan Pemberian Putri Candrawathi

- 2 Agustus 2022, 20:00 WIB
Teka-teki Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Terbongkar? Ibunda Beberkan Pemberian Putri Candrawathi
Teka-teki Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Terbongkar? Ibunda Beberkan Pemberian Putri Candrawathi /Tangkap layar YouTube Beda Nggak/

BANDUNGRAYA.ID - Ibunda Brigadir J akhirnya membongkar hubungan sang anak dengan istri Ferdy Sambo. Begini katanya.

Kasus tewasnya Brigadir J hingga saat ini belum usai. Banyak pihak yang masih bertanya-ternyata terkait bagaimana kejadian yang sesungguhnya.

Tidak hanya duka yang tersisa, namun juga teka-teki yang masih menyelimuti kebenaran dari kasus penembakan antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Turun dari Mobil, Begini Penampakan Bharada E saat Muncul ke Publik Usai Brigadir J Tewas

Untuk mengetahui, perkembangan kasus Brigadir J, bisa menyimak artikel berikut ini.

Terbaru, Ibunda Brigadir J yakni Rosti Simajuntak memberikan pernyataan mengejutkan tentang hubungan Brigadir J dengan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Rosti mengatakan bahwa Putri Candrawathi sangat menyayangi Brigdir J dan keluarganya.

Baca Juga: POLISI BEBERKAN Hubungan Istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J: Terkuak, Tak Bisa Ditutup-tutupi!

Hal itu terbukti ketika istri Ferdy Sambo memberikan hadiah kepada adik Brigadir J di hari ulang tahunnya.

Bahkan, tidak dalam jumlah sedikit, Putri Candrawathi memberikan hadiah kepada adik Brigadir J sebanyak Rp10 juta.

Baca Juga: TERSEBAR! Video Brigjen Hendra Kurniawan di Rumah Brigadir J: Ada yang Janggal, Keluarga Dilarang Merekam?
"Kutanya adik, baik kali ini ibu (Putri Candrawathi) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp10 juta kalau datang

Tapi karena besarnya yang sewa rumahnya itu nak. Biaya kosnya itu habis begitu lah keuangannya itu

Apanya yang tidak pantas dan layak bagi orang itu ya anakku," ucap Rosti Simajuntak di depan peti jenazah Brigadir J sebagaimana dilansir dari tayangan live Facebook Rohani Simajuntak.

Oleh sebab itu, Rosti mengira bahwa orang lain akan cemburu kepada Brigadir J dikarenakan kasih sayang yang ditunjukan oleh Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Link Video Kakek Bawa Kepala Putus No Sensor yang Viral di TikTok Banyak Dicari, Inilah Kronologi Sebenarnya

"Jadi cemburunya orang itu karena Bapak dan Ibu itu menyayangi kalian," lanjutnya.

Lebih lanjut Rosti menyebutkan, kasih sayang yang diberikan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ini disebabkan karena Brigadir J memiliki sifat yang jujur.

"Karena perbuatanmu yang jujur itunya anakku. Padahal kalu bilang, selalunya dipanggil ibu, dik ke rumah," ujarnya.

Bahkan, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pun kerap kali memanggil Brigadir J untuk ke rumah.

"Ibu yang panggil sama Bapak, kalau tidak datang ditelepon terus," tuturnya.

Dikatakan Rosti, sebelum meninggal dunia, Brigadir J pun membuatkan pesta ulang tahun yang meriah untuk adiknya yang juga merupakan anggota Polri.

"Pas ulang tahun adikmu, kau buatnya meriah anakku.

Disediakan segala hidangan, padahal nggak bisa aku sepeti itu.

Tapi histeris sekali aku kelihat kau diperlakukan seperti ini anakku.

Baca Juga: Arya Saloka Resmi Cerai dengan Putri Anne karena Bikin Kode Ini di Instagram? Cek Faktanya di Sini

Padahal mamakmu nggak bisa melihatmu, nggak bisa ku tolong anakku," pungkas Rosti sambil tak bisa membendung air mata.

Untuk diketahui kasus kematian Brigadir J ini masih terus diungkap.

Terbaru, Komnas HAM menanyakan sejumlah keterangan mendalam ke Polri terkait kematian Brigadir J.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menanyakan sejumlah keterangan mendalam ke tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri terkait kematian Brigadir J.

"Kami meminta keterangan mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir," kata Komisioner Komnas HAMMohammad Choirul Anam.

Ia menjelaskan tahap awal tersebut saat jenazah Brigadir J masuk ke rumah sakit, waktu autopsi, dan sebagainya. Komnas HAM juga memeriksa kondisi jenazah sebelum dan setelah autopsi, menanyakan perihal karakter, dan jenis luka, termasuk menelusuri sejumlah luka di wajah Brigadir J.

Dalam pertemuan antara Komnas HAM dengan tim dari Mabes Polri, Anam mengatakan lembaga tersebut meminta sejumlah pembuktian, terutama soal luka dan bekas tembakan di tubuh Brigadir J.

"Kami ditunjukkan pembuktiannya, logikanya,dan sebagainya. Komnas HAM juga mengecek soal penilaian di publik terkait korban dijerat," jelasnya dilansir dari ANTARA.

Tidak hanya itu, Komnas HAM juga mengecek langsung atau menanyakan soal posisi jenazah sebelum dimandikan sampai autopsi selesai dilakukan.

Hal tersebut dilakukan Komnas HAM berdasarkan hasil kinerja lembaga itu usai mendatangi pihak keluarga Brigadir J di Provinsi Jambi.

Dalam menanyakan beberapa hal kepada pihak Polri, Komnas HAM juga mempertimbangkan hasil pendalaman dengan tim ahli.

Pada kesempatan itu, Anam mengaku Polri memberikan dan membuka akses seluas-luasnya tentang semua data dan informasi yang dibutuhkan oleh Komnas HAM.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x