"Sampai saat ini 3 HP dengan 4 nomor belum ditemukan. Siapa yang menguasai HP ini. Karena diduga HP tergeletak di rumah dinas itu," kata dia.
Ungkap Kamaruddin Simanjuntak, pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum tewas, Brigadir J sempat beroleh ancaman pembunuhan.
Ancaman pembunuhan itu berisi pesan aneh tentang naik ke atas.
"Katanya jika 'naik ke atas' kita bunuh dia," ujarnya. Dia sendiri mempertanyakan makna naik ke atas itu. "Apakah naik tangga ke atas, atau lapor ke pimpinan atau yang pangkatnya lebih atas. Ini yang mesti dicari tahu," katanya.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, dugaan tentang tiga ajudan Ferdy Sambo yang iri hati terhadap Brigadir J.
Mereka sempat mencibir saat Brigadir J curhat para Vera Simanjuntak.
"Ada 3 suara pria yang nyinyir menurut pengakuan Vera," kata dia.
Sebut dia iri hati muncul dikarenakan kinerja Brigadir J yang kinclong hingga ia disayang atasannya.