Ironinya, video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 46 ribu kali dan mendapat 295 like.
Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Sebelumnya, sampel hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pihak Polri pun berjanji akan segera mengumumkan hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J ke publik.
Hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J kemungkinan baru akan selesai diteliti pada 4 sampai 8 minggu ke depan.
Sampai saat ini pihak Polri pun belum menetapkan tersangka terkait kasus kematian Brigadir J.
Polri pun memindahkan 2 laporan terhadap kasus Brigadir J diambil alih dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Tujuannya adalah untuk agar lebih efektif dan efisien dalam menangani kasus kematian Brigadir J tersebut.