Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, sebelum Brigadir J dieksekusi oleh Bharada E, Putri Candrawathi sempat mengirimkan sebuah pesan melalui WhatsApp ke adik Brigadir J.
Dalam pesan WhatsApp itu, Putri Candrawathi meminta datang ke Magelang.
"Bahkan, Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yosua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahun pernikahan mereka, Putri sama Sambo,” ujarnya.
Kamaruddin Simanjuntak semakin merasa ada keanehan ketika Ferdy Sambo mengaku merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J untuk menjaga harkat dan martabat keluarganya.
Sebab, menurutnya istri Ferdy Sambo masih berkomunikasi dengan adik Brigadir J agar supaya datang ke Magelang, untuk bisa merayakan ulang tahun pernikahan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Menurutnya, kalau seandainya dilecehkan, tidak akan mungkin mengirim pesan agar adik Brigadir J datang di Magelang.
“Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar ni, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh. Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur gak dek? Kamu datang ke sini ya'.
Nah, orang yang sudah melecehkan istri atau mengancam istri, mungkin enggak masih dikawal orang yang melecehkan?” kata Kamarudin, dikutip dari YouTube Uncle Wira.
Sementara itu, terkait perayaan hari ulang tahun pernikahan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pun perna diungkapkan pihak Komans HAM.