Menurut pengakuannya, Susi mengatakan bahwa polisi-polisi yang dibunuh itu diambil organ tubuhnya dijadikan patung di dalamnya.
“Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Josua itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Josua disiksa,” kata Susi.
Lebih lanjut, wanita itu juga bahwa anak-anak Ferdy Sambo terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
Menurut wanita itu, anak Ferdy Sambo yang menjadi polisi sudah menyobek perut Brigadir J. Sedangkan, anak perempuan Ferdy Sambo yang menjadi dokter, menurutnya, sudah mengambil orak Brigadir J menggunakan kapak.
Polri akhirnya menanggapi soal video viral pengakuan seorang wanita diduga pernah menjadi asisten rumah tangga (ART) mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo seperti yang dinarasikan dalam video viral tersebut.
“Enggak ada (pintu rahasia) di rumah Sambo,” kata Dedi.
Jenderal bintang 2 itu juga menegaskan bahwa informasi yang disampaikan dalam video tersebut terkait organ Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai video hoaks, atau kabar bohong.
“Ah enggak lah, hoaks lah itu,” ujar Dedi.