TERUNGKAP! Motif Bjorka si Hacker yang Retas Data Pemerintah Indonesia, Bilang Teruntuk Dia, Siapa?

Dirinya lantas mengatakan bahwa meskipun telah diungkap seperti ini, pemerintah Indonesia yang ingin balas menyerangnya mustahil menemukan identitas si teman yang dibicarakan.

“Yeah, jangan mencoba melacaknya dari (data) Kementerian Luar Negeri. Karena kalian tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan tahun 1965. Meskipun dia adalah laki-laki tua yang sangat pintar,” tutur Bjorka.

Selain itu, dalam percakapan singkat antara Bjorka dan user lain di BreachForums, peretas tersebut juga mengaku berniat membuat membuat pemerintah Indonesia kelabakan di akhir pekan.

“Selamat! Hal ini pasti membuat mereka (pemerintah) terjaga sepanjang malam," ucap salah seorang user, memberi ucapan selamat lantaran berhasil membobol informasi dari lembaga negara tanah air.

"Iya, memang itu tujuan saya, supaya mereka tidak bisa menikmati liburan di akhir pekan,” ucap Bjorka membalas user tersebut.

Belakangan ini, hacker Bjorka semakin populer di kalangan warga Indonesia. Bahkan dirinya dielu-elukan bak pahlawan hingga trending di platform Twitter.

Baca Juga: Bjorka Temukan Kasus Ferdy Sambo dari Dokumen Rahasia Presiden dengan BIN yang Diretas? Netizen Minta Ini

Sementara itu, pemerintah sudah mulai merespons tindakan-tindakan Bjorka. Salah satunya ada Kepala Sekretariat Presiden (Setpres), Heru Budi Hartono yang hendak mempidanakan Bjorka.

Heru menyangkal seluruh klaim Bjorka soal kebocoran data rahasia presiden dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Untuk itu, dia menegaskan kabar tersebut hoax dan pelaku penyebar informasi menurutnya layak dijerat UU Informasi dan Traksaksi Elektonik (ITE).