BANDUNGRAYA.ID- Hari Santri jatuh pada 22 Oktober 2022, 4 orang santri di Plered malah jadi korban pencabulan oleh Guru ngaji, begini kronologinya.
Sebagaimana kita ketahui, Hari Santri jatuh setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, namun kejadian naas menimpa 4 orang santri yang dilaporkan mengalami korban pencabulan.
Pencabulan terhadap 4 orang santri terjadi di Plered Purwakarta dimana pelaku adalah guru ngaji dari para santri tersebut. Aksi bejat dilakukan oleh sang guru dengan meraba bagian tubuh para santri.
Baca Juga: NGERI! Ustadz di Bandung Sudah Empat Tahun Lakukan Pencabulan Terhadap Santriwati
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta. Guru ngaji yang diketahui berusia 70 tahun ini khilaf mencabuli empat orang santrinya.
Pelaku berinisial A yang telah diamankan ke Polsek Plered kini dipindahkan ke Polres Purwakarta untuk menghindari amukan massa yang datang ke Polsek.
Tak tanggung-tanggu 4 orang santri menjadi korban aksi bejat yang dilakukan A yang telah berusia 70 tahun.
Mendapati kejadian itu, salah satu orang tua santri mengamuk sejadi-jadinya di Polsek Plered lantaran dirinya tak terima putrinya jadi korban pencabulan oleh guru ngaji.
Pada Kamis 29 September 2022, Polsek Plered didatangi oleh sejumlah ibu-ibu yang tak terima dengan aksi yang dilakukan oleh guru ngaji tersebut.
Salah satu orang tua santri di Plered mengatakan, dirinya tak terima dengan perbuatan si guru ngaji dan meminta agar guru ngaji tersebut diarak keliling kampung.