Bukan Sanksi! FIFA Bakal Lakukan Ini Ke PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bilang Kalau diperlukan Mereka..

- 5 Oktober 2022, 18:22 WIB
Bukan Sanksi! FIFA Bakal Lakukan Ini Ke PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bilang Kalau diperlukan Mereka...
Bukan Sanksi! FIFA Bakal Lakukan Ini Ke PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bilang Kalau diperlukan Mereka... /Afifah Amani/Tangkap Layar: fifa.com (Presiden FIFA)

BANDUNGRAYA.ID - Bukan sanksi! FIFA bakal lakukan ini ke PSSI pasca tragedi Kanjuruhan, Jokowi bilang kalau diperlukan mereka...

Hingga kini PSSI disoroti atas kejadian suporter yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Lantas FIFA berencana akan membantu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia, hal itu disampaikan FIFA melalui Presiden Jokowi.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Shakhtar Donetsk, Lengkap Prediksi Line Up Hingga H2H

Presiden FIFA Gianni Infantino disebut siap membantu Indonesia dalam memperbaiki tata kelola sepak bola di tanah air menyusul peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut diutarakan Gianni Infantino saat berbincang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telepon pada Senin malam.

Presiden Jokowi pun membeberkan isi percakapannya dengan Gianni Infantion yang salah satunya membahas soal tata kelola itu.

"Dia menyampaikan, kalau diperlukan, FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan di Indonesia," ujar Jokowi saat berada di Malang, Rabu, 5 Oktober 2022.

Diketahui peristiwa Tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 orang dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: JADWAL Pertandingan Liga Champions Juventus vs Maccabi Haifa, Ada Link Live Streaming, Prediksi Line Up

Kejadian mematikan ini terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya di kompetisi BRI Liga 1 2022, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Pertandingan kedua tim saat itu sebetulnya berlangsung lancar. Petaka baru terjadi selepas wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan.

Sejumlah suporter Arema yang kecewa karena tim yang didukung kalah, mencoba masuk ke tengah lapangan. Diantara mereka terlihat ada yang menyerang pemain Arema FC.

Jumlah suporter yang berada di area lapangan lama kelamaan bertambah banyak. Kericuhan pun terjadi yang berujung pada tembakan gas air mata.

Polisi melepas gas air mata yang diklaim untuk mengurai kericuhan massa. Suporter panik kemudian berlari menuju pintu keluar stadion.

Jumlah massa yang berkumpul di satu titik di pintu keluar begitu banyak. Pada momen inilah diduga banyak korban tewas karena kehabisan napas akibat terhimpit dan berdesakan.

Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Penari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: TINGGAL KLIK! Link Nonton Film Pamali Horor Indonesia Bukan di Drakorindo, Indo XXI, Rebahin, LK21

Arema FC sendiri dijatuhi sanksi imbas Tragedi Kanjuruhan. Klub berjuluk Singo Edan itu dilarang main di Stadion Kanjuruhan hingga kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.

Klub tersebut juga dikenakan sanksi denda Rp250 juta.

Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "FIFA Siap Bantu Indonesia Perbaiki Tata Kelola Persepakbolaan Nasional!".***(Boy Darmawa/Pikiran Rakyat)

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah