Walaupun gas air mata yang dipakai sudah kedaluarsa bahan dari gas tersebut justru sudah tidak efektif lagi dan kadar kimianya berkurang.
"Jadi, kalau misalnya sudah expired, justru kadarnya berkurang secara kimia, kemudian kemampuan gas air mata ini juga menurun," tambahnya dikutip BandungRaya.id dari Antara, Senin, 10 Oktober 2022.
Penggunaan gas air mata yang sudah kedaluarsa ini diungkap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Baca Juga: Jadwal Terbaru Persib Bandung Vs Persija Jakarta BRI Liga 1 Usai Tragedi Kanjuruhan
"Soal kedaluwarsa itu informasinya memang kami dapatkan. Akan tetapi, memang perlu pendalaman," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dikutip dari Antara.
Meski belum diketahui berapa jumlah gas air mata kedaluwarsa yang digunakan, Dedi memastikan sebagian besar gas air mata atau CS (chlorobenzalmalononitrile) yang digunakan saat tragedi terjadi adalah gas air mata yang masih berlaku dengan jenis CS warna merah dan biru.
Akibat tragedi yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, sampai kini aktivitas BRI Liga 1 masih dihentikan.***