Siapakah Sosok Tony Blair yang Datang Ke Istana Presiden Diminta Untuk Mempromosikan IKN?

- 20 Oktober 2022, 17:36 WIB
Siapakah Sosok Tony Blair yang Datang Ke Istana Presiden Diminta Untuk Mempromosikan IKN?
Siapakah Sosok Tony Blair yang Datang Ke Istana Presiden Diminta Untuk Mempromosikan IKN? /Instagram : @jokowi

Sebelum menjadi Perdana Menteri Inggris, Tony Blair mengambil beberapa peran Kabinet Bayangan pada tahun 1992.

Tony Blair dipandang sebagai politisi jenis baru dengan karisma yang luar biasa, bisa dibilang di tahun itu sebagai pemimpin oposisi terbaik pada zaman modern, bahkan berhasil mereformasi 'Klausul IV' konstitusi dari Partai Buruh, lalu tidak mengejutkan ketika Partai Buruh memenangkan pemilihan umum 1997.

Menggantikan peran John Major, kemudian Tony Blair secara resmi menjadi Perdana Menteri pada 2 Mei 1997.

Selama menjabat Predana Menteri Inggris, Tony Blair melakukan perubahan besar di tahun 1998 kala itu ketika proses perdamaian Irlandia Utara benar-benar mengalami kemajuan dengan Perjanjian Jum’at Agung.

Baca Juga: 5 Jenis Pembayaran Digital di Indonesia, Bayar Mudah dan Praktis dengan Hp

Dalam urusan luar negeri, Tony Blair menjadi semakin yakin akan kebutuhan Inggris untuk menjadi lebih terlibat, bergabung dengan pemboman Amerika di Irak pada tahun 1998, lalu keterlibatan militer Inggris yang saat itu terbatas di Sierra Leone pada tahun 2000 memperkuat pemerintahan yang dipilih secara demokratis.

Berkat kepemimpinan Tony Blair di masa jabatan pertama, ekonomi yang sehat dan penampilan buruk Partai Konservatif, Partai Buruh memenangkan pemilihan umum 2001 dengan telak lagi dan otomatis Tony Blair melanjutkan masa jabatan kedua sebagai Perdana Menteri Inggris.

Pada masa jabatan kedua yang di prioritaskan oleh Tony Blair yakni meningkatkan laju reformasi sektor publik, yang terbentuk di Unit Pengiriman Perdana Menteri, tagihan Rumah Sakit Yayasan, Sekolah Akademi dan biaya kuliah universitas.

Baca Juga: Memes Prameswari dan Sule Pamer Foto Pakai Busana Pengantin, Fix Nikah Lagi?

Dan agenda pilihan yang meningkat, lalu Tony Blair juga bermaksud untuk menyerukan referendum Inggris mengadopsi Euro, tetapi peristiwa mencegah hal ini.

Halaman:

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah