BANDUNGRAYA.ID- Lion Air JT-330 rute Jakarta-Palembang mengalami masalah mesin setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 27 Oktober 2022.
Pesawat Lion Air memutuskan untuk kembali ke bandara Sueta dalam 39 menit di ketinggian 3.000 kaki.
"Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut," tutur Danang. Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) lalu dilakukan secara normal.
Baca Juga: Ngeri! Penumpang Pesawat Lion Air JT330 Dengar Ledakan hingga Api di Sayap Kiri Pesawat
Lion Air menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain. Para penumpang kemudian dialihkan menggunakan pesawat lainnya yakni Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LOP.
Ini bukan pertama kalinya Lion Air mengalami peristiwa seperti itu. Sebelumnya, Boeing 737-900ER PK-LHM Lion Air di-grounded di Bandara Sepinggan Balikpapan, dalam penerbangan menuju Surabaya pada Minggu 21 Februari 2021 dibatalkan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan menuju Surabaya dengan kode penerbangan JT-261 tengah berada di landasan pacu dan dijadwalkan lepas landas pada pukul 14.40 WITA. Namun kemudian mengurangi kecepatan dan berhenti di ujung landasan.
"Pilot mengidentifikasi ada indikator di kokpit yang menunjukan ada komponen mesin yang perlu pengecekan lebih lanjut dan memutuskan batal terbang," kata Danang, Minggu 21 Februari 2022.
Menurutnya, alasan pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas adalah kecepatan mesin yang rendah. Akibatnya, para penumpang, terdiri dari 73 orang dewasa dan 2 anak-anak, termasuk 7 awak pesawat, terpaksa kembali ke terminal.