Network
Biasanya gerhana bulan berlangsung selama beberapa jam, setidaknya dua gerhana bulan sebagian terjadi setiap tahun. Sementara gerhana bulan total jarang terjadi.
Gerhana bulan merupakan fenomena langit yang mudah di amati, karena tidak perlu memerlukan teleskop atau alat khusus lain untuk melihatnya.
Namun, jika menggunakan teleskop tampilan gerhana bulan akan tampak lebih detail.
Tidak hanya di Indonesia, tapi gerhana bulan ini akan terlihat di seluruh Rusia Timur, Jepang, Asutralia, Samudra Pasifik, dan sebagian Amerika Utara bagian Barat dan Tengah.
Adapun demikian, sebelumnya peneliti pusat riset antariksa organisasi riset penerbangan dan antariksa BRIN Andi Pangerang menyampaikan, bahwa seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, dan Bengkulu dapat menyaksikan puncak Gerhana Bulan Total tersebut.
“Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasanya ketika terjadi gerhana, purnama, maupun bulan baru” ujar BMKG.***
