Network
BANDUNGRAYA.ID - Laman Google Doodle hari ini dihiasi profil Raja Haji Ahmad, seorang pria berkopiah yang muncul pada halaman buku disertai pena bulu di sampingnya.
Siapakah Raja Haji Ahmad dan bagaimana sejarah singkatnya hingga dinobatkan sebagai pahlawan nasional?
Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau yang memiliki nama pena Raja Ali Haji adalah sosok pencipta Gurindam Dua Belas. Ia adalah seorang ulama, pujangga, dan pionir dasar-dasar tata Bahasa Melayu.
Raja Haji Ahmad lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, pada tahun 1808. Ia
adalah anak dari Raja Ahmad, yang bergelar Engku Haji Tua dan cucu dari seorang Bangsawan Bugis, Raja Ali Haji Fisabilillah (Kesultanan Lingga, Riau, dan memiliki gelar Yang Dipertuan Muda IV).
Putra dari Raja Ahmad dan Encik Hamidah binti Panglima Malik ini banyak menghabiskan masa mudanya di lingkungan Kesultanan Lingga, Pulau Penyengat.
Pada tahun 1822, ayah Raja Ali Haji mengajaknya merantau ke Betawi, untuk mendapatkan pendidikan di luar kesultanan dan ditempa menjadi sosok hebat hingga akhirnya menjadi sastrawan terkenal.
Gurindam Dua Belas adalah karya pertamanya yang diterbitkan pada tahun 1847.
Konflik kerajaan dan kebengisan penjajah menjadi latar belakang terciptanya Gurindam Dua Belas.
