BANDUNGRAYA.ID - Aremania kawal proses autopsi korban tragedi Kanjuruhan oleh Dokter Forensik, begini keadaanya!
Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur lakukan autopsi terhadap dua Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 5 November 2022.
Dua Aremania tersebut merupakan kakak beradik yang berinisial NBR (16) dan NDA (13). Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Menurut dr Nabil Bahasuan Selaku ketua PDFI Jatim, kedua korban tersebut diautopsi oleh enam dokter yang berasal dari tim independen PDFI Jatim dengan menggunakan metode ekshumasi.
"Kami membentuk tim independen yang terdiri dari dua penasihat, enam operator," tutur Nabil di Malang pada Sabtu, 5 November 2022.
Kemudian ia menjelaskan dua penasehat tidak ikut dalam proses autopsi, tetapi tidak dijelaskan alasan keberhalangannya.
"Dua orang penasehat tidak ikut. Kemudian yang enam lainnya ada di sini melakukan ekshumasi," katanya.