Mereka nongkrong di salah satu cafe dan meminum alkohol, setelah itu pukul 4.00 WIB menuju hotel dan memesan dua kamar.
Karena Iten dan Ayu mabuk, agar tidak ribut dan keluar kamar, mereka dikunci dari luar oleh Bripda Tito.
Akan tetapi, Ayu marah dan menelpon kawan-kawannya sekuriti RS Bandung dan Perawat atas nama Wanda Winata, total ada 4 orang yang datang.
Setelah kunci kamar dibuka, terjadi cekcok mulut antara Bripda Tito dengan sekuriti dan perawat RS Bandung tersebut.
Dari cekcok mulut di salah satu Hotel itu, pukul 5.00 WIB, Bripda Tito bersama 6 temannya dan 1 warga sipil mendatangi RS Bandung.
Bripda Tito lansung menghubungi rekan-rekan seangkatan untuk membantu. Bahkan sampai mendatangi RS Bandung untuk menghajar sekuriti dan perawat bernama Wanda Winata hingga mengalami lebam di wajah.***