Kenapa Hari Pahlawan 10 November? Ternyata Ini Sejarah Di Baliknya!

- 10 November 2022, 10:41 WIB
Kenapa Hari Pahlawan 10 November? Ternyata Ini Sejarah Di Baliknya!
Kenapa Hari Pahlawan 10 November? Ternyata Ini Sejarah Di Baliknya! /Tangkap layar twibbonize.com

BANDUNGRAYA.ID - Pada 10 November 2022, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan Nasional. Meski telah lama ditetapkan, masih banyak yang bertanya mengapa diperingati di tanggal tersebut.

Untuk menjawab kenapa Hari Pahlawan ditetapkan pada 10 November, tentunya kita diharuskan untuk merunut sejarah. Tepatnya pada 1945, saat Indonesia baru saja mendapatkan kemerdekaannya.

Syahdan, pada 10 November 1945, terjadi pertempuran di Surabaya antara pasukan Indonesia dan Inggris. Hari itu menjadi pertarungan pertama pahlawan tanah air pasca terjadinya proklamasi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Bandung Cocok untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November

Kendati demikian, momen itu menjadi pertempuran tersulit dan terbesar dalam sejarah revolusi nasional Indonesia. Sebab itu, 10 November 1945 adalah simbol perlawanan pahlawan Indonesia terhadap kolonialisme.

Lalu apa yang terjadi pada 10 November 1945 sehingga dijadikan Hari Pahlawan Nasional? Berikut sejarah singkatnya!

Kala itu, Inggris murka pada Indonesia karena Jenderal Mallaby mati. Akibatnya, mereka mengeluarkan ultimatum agar Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI.

Tak berhenti di sana, mereka juga mengancam untuk menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara jika rakyat Indonesia tidak menuruti perintah Inggris saat itu. Pejuang negeri pun diharuskan datang di tanggal 10 di tempat kesepakatan.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pahlawan 2022 Lengkap dengan Kumpulan Ucapan, Bisa untuk Update Status

Lebih jelasnya, ultimatum ini bertuliskan: 1) Pemimpin Indonesia di Surabaya harus melaporkan diri, 2) Seluruh senjata yang dimiliki Indonesia di Surabaya harus diserahkan pada Inggris, 3) Para pemimpin Indonesia di Surabaya harus menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.

Sayangnya, peringatan dan ultimatum tersebut tidak ditaati pejuang Surabaya. Akibatnya, terjadilah pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Saking dahsyatnya, kejadian ini terjadi selama 3 minggu.

Baca Juga: Sejumlah Pebulutangkis Berprestasi Indonesia, Resmi Diangkat jadi PNS, Siapa Saja?

Di mulai tanggal 10 November 1945 jam 06.00 pagi, akhirnya Inggris menghancurkan Surabaya dari berbagai penjuru. Mereka mengerahkan segenap daya dan upayanya, bahkan hingga membunuh korban tak berdosa dari kalangan rakyat biasa.

Kala itu, tidak hanya prajurit saja yang bergerak. Mulai dari KH Hasyim Asy'ari hingga Bung Tomo menggelorakan perlawanan rakyat untuk menghentikan kekejaman Inggris yang tak kenal ampun.

Rakyat dari berbagai kalangan seperti pemuda, petani, santri, hingga pedagang, menyatukan nyali dan kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan negeri Indonesia yang terinjak.

Sayangnya, 3 minggu pertempuran tanpa henti itu, Surabaya ibarat neraka yang mengorbankan puluhan ribu nyawa, dan kerugian akibat tragedi ini sangatlah tidak sedikit.

Dilansir dari situs resmi Kemdikbud, pertempuran ini mengakibatkan 20 ribu rakyat Surabaya menjadi korban, dan mayoritasnya warga sipil. Sementara itu, diperkirakan 150 ribu orang terpaksa meninggalkan kota itu.

Begitu banyaknya pahlawan gugur dan rakyat yang menjadi korban kala itu, membuat Surabaya kini dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Pun untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, setahun setelahnya, Soekarno menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Itulah sejarah di balik kenapa Hari Pahlawan ditetapkan pada 10 November. Semoga informasi ini membantu.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x