Curi Perhatian dan Timbulkan Pro-Kontra, DPR Buka Suara Soal Kalung Antivirus Corona Ala Kementan

- 6 Juli 2020, 11:48 WIB
Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.*
Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.* //Antara

"Pemerintah harus terus menerus menyediakan fasilitas kesehatan, menganalisa perkembangan, dan mengeksekusi kebijakan yang tepat bergantung pada kondisi kawasan masing-masing," katanya.

Baca Juga: Drama 'Backstreet Rookie' Tuai Kontroversi, Disebut Rasis Terhadap Budaya Kulit Hitam

Ia melihat masih banyak tenaga medis yang wafat karena Covid-19 sehingga menjadikan kerugian aspek sumber daya manusia (SDM) yang besar sekali bagi bangsa Indonesia.

"Di sisi lain, warga harus terus patuh pada protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jarak, jaga kebersihan, dan protokol lainnya," kata Gus Nabil.

Seperti diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jika kalung antivirus ini dipakai selama 15 menit maka bisa membunuh 42 persen virus corona.

Baca Juga: Kota Bandung Raih Peringkat Terbaik dalam Pencegahan Covid-19 se-Jabar, Oded M Danial: Tetap Waspada

Kalung antivirus tersebut beradal dari tanaman eucalyptus yang menurut pengujian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) dan berpotensi sebagai antivirus corona.

Paparan hasil uji eucalyptus terhadap Virus Influenza, Virus Beta, dan Gamma Corona menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x