SPESIAL HARI IBU: 4 Puisi Tentang Ibu yang Cocok untuk Dibagikan di Status Whatsapp, Instagram, Facebook

- 20 Desember 2022, 18:43 WIB
SPESIAL HARI IBU: 4 Puisi Tentang Ibu yang Cocok untuk Dibagikan di Status Whatsapp, Instagram, Facebook/Freepik.com./@starline./
SPESIAL HARI IBU: 4 Puisi Tentang Ibu yang Cocok untuk Dibagikan di Status Whatsapp, Instagram, Facebook/Freepik.com./@starline./ /

 

BANDUNGRAYA.ID - Hari Ibu sebentar lagi, empat puisi tentang Ibu yang cocok diberikan untuk perayaan di hari ibu, nomor empat bikin baper.

Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang kita kepada ibu. Orang yang selalu ada saat kita terjatuh dan juga bahagia.

Hari Ibu merupakan hari istimewa di mana kita patut merayakannya, karena betapa tangguh dan kuat mereka membesarkan anak-anaknya dengan kasih sayang.

 Baca Juga: Peringati Hari Ibu 2022, Inilah Ungkapan Perasaan yang Diromantisasi Lewat Puisi

Kasih sayang ibu tidak akan pernah tergantikan sampai akhir hayat. Kita dapat mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada ibu dengan memberikan sebuah puisi yang indah untuk mereka.

Inilah rekomendasi puisi - puisi yang bisa anda berikan kepada sang ibu tercinta.

 Baca Juga: Hari Ibu Sebentar lagi, Inilah Rekomendasi Hadiah yang Sangat Cocok diberikan Untuk Ibu

1. Setetes Air Mata Ditulis oleh Hanim Fatmawati

Setetes air mata seorang ibu

gejola hati yang seakan akan ingin menjerit

air mata terus mengair

membasahi kedua pipinya

yang sangat lembut

 

Dimalam yang sunyi gelap gurita

kedinginan yang merada ditubuhnya

hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan

seorang ibu terus

meneteskan air mata

dan ia mulai bertanya

 

kepada seorang anak

ia mulai mengucapkan

kata kata dengan lisan

mulutnya seakan akan ingin marah

penderitaan yang dirasakan

 

Ia mulai berbaring

dan meneskan air mata

apa yang ia rasakan

dan mulai merenung dan diam

tanpa kata kata.

  1. Bunga

   Oleh Ellen Erviandani

 

Aku pilih mati !

Jika bunga tetap menangis

Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku

 

Aku pilih mati !

Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas

Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu

 

Aku pilih mati !

Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap

Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya

 

Aku marah !

Jika keasingan merengut senyum bunga

Sangat teriris…

 

Aku tak pilih mati !

Sinar doa-doanya selimuti malamku

Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku

 

Aku bakal berdiam diri

Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya

Menyongsong tajam sorot mata tuanya

 

Aku tak boleh mati !

Mendahului bunga

Itu pintanya.

 

  1. Maafkan Aku, Ibu

 

Akulah sang pengukir mimpi

Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi

Yang hanyut oleh gelisah

Dan ditelan rasa bersalah

Ibu, kaulah matahariku

Terang dalam gelapku

 

Kau tuntun aku di jalur berliku

Yang penuh oleh batu

Ucapanmu bagaikan kamus hidupku

Aku berteduh dalam naungan do’amu

Memohon ampunan darimu

 

Karena ridho Allah adalah ridhomu

Aku senang memilikimu Ibu

Karena engkau sinar hidupku

Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku

Ibu, maafkan aku.

  1. Tangisan Air Mata Bunda

   Ditulis oleh Monika Sebentina

Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu

Derita siang dan malam menimpamu

tak sedetik pun menghentikan caramu

Untuk bisa memberi harapan baru bagiku

 

Seonggok cacian selalu menghampirimu

secerah hinaan tak perduli bagimu

selalu kau teruskan cara untuk masa depanku

mencari harapan baru kembali bagi anakmu

 

Bukan setumpuk Emas yang kau menginginkan di dalam kesuksesanku

bukan gulungan duit yang kau minta di dalam kesuksesanku

bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenanganku

tapi permohonan hatimu membahagiakan aku

 

Dan yang selalu kau berkata terhadapku

Aku menyayangimu saat ini dan pas aku tak kembali bersama denganmu

aku menyayangimu anakku bersama dengan ketulusan hati ku.

Itulah empat puisi yang bisa diberikan di hari ibu untuk menunjukan rasa sayang kita kepada sang ibu tercinta. ***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah