Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada Liburan Tahun Baru 2022, 4 Tempat Wisata ini Tak Boleh Dikunjungi

- 28 Desember 2022, 09:10 WIB
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada Liburan Tahun Baru 2022, 4 Tempat Wisata ini Tak Boleh Dikunjungi
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada Liburan Tahun Baru 2022, 4 Tempat Wisata ini Tak Boleh Dikunjungi /PIXABAY/Elias Sch

Baca Juga: Kaleidoskop: Deretan Kuliner Viral TikTok Sepanjang Tahun 2022, Nomor 5 Paling Baru loh! Sudah Coba?

3. Jika berencana habiskan malam pergantian tahun baru di puncak gunung, sebaiknya diurungkan. Suhu udara di puncak gunung sangat dingin sehingga meningkatkan resiko hipotermia.

Selain itu, hujan yang turun akan membuat jalanan licin dan rawan terjadinya longsor. Kabut pun akan membuat jarang pandang sangat pendek sehinnga beresiko tersesat.

4. Air Terjun
Medan sekitar air terjun yang berbatu dan berlumut akan menjadi licin serta rawan longsor ketika hujan turun. Belum lagi resiko besarnya volume air yang dapat membahayakan keselamatan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ektrem yang disebabkan anomali cuaca dibeberapa daerah pada saat liburan akhir tahun 2022.

Baca Juga: Laos vs Singapura Piala AFF Hari Ini: Jadwal Hingga Link Live Streaming Gratis, Nonton Bebas Iklan!

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya saat konferensi pers secara daring pada Senin, 26 Desember 2022 mengatakan bahwa hingga tahun baru kita harus lebih waspada karena akan adanya potensi cuaca ektrem yang disebabkan anomali cuaca dibeberapa tempat.

BNPB pun mengingatkan pemerintah daerah untuk siap siaga dalam menghadapi bencana yang disebabkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat.

"Mengingatkan kepada teman-teman pemda di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, kemudian Sulawesi Selatan itu potensi hujan lebat hingga sangat lebat," ujar Abdul.

Baca Juga: Daftar Penginapan Murah Meriah untuk Malam Tahun Baruan, Klik Link di Sini

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah