Network
BANDUNGRAYA.ID - Seorang pengusaha Indonesia 'ditodong' uang Rp200 juta oleh pengemis online di TikTok. Netizen geram dan berbondong-bondong laporkan akun pengemis online.
Fenomena pengemis online memang sedang marak di platform sosial media, TikTok. Para pengemis ini biasanya beraksi dengan melakukan mandi di dalam sebuah bak berisi air atau lumpur, dan ditayangkan secara live streaming.
Setiap diberi hadiah atau gift dari penonton, mereka akan menyiram satu gayung air. Hal ini dilakukan bahkan bisa sampai 24 jam secara bergantian.
Baca Juga: Ngeri! Dua Pesawat Ini Nyaris Bertabrakan di Landasan Pacu John F. Kennedy
Para pengemis online ini datang dari berbagai usia. Remaja, dewasa muda, hingga orang tua.
Fenomena ini tentunya menarik perhatian publik, termasuk pengusaha Jhon LBF. Setelah sebelumnya membantu Tiko yang viral karena menjaga sang ibu yang depresi, Jhon menawarkan bantuan kepada para pengemis online.
Lewat akun TikToknya, Jhon menyampaikan tawaran memberikan pekerjaan kepada para pengemis, agar mau berhenti melakukan kegiatan mengemis online.
Baca Juga: Inilah Daftar 4 Nabi yang di Yakini Masih Hidup Hingga Sekarang, Cek Faktanya di Sini
"Saya minta Anda hentikan siksa orang tua! Sebagai gantinya, Anda bisa kerja di perusahaan saya," kata Jhon.
Alih-alih mempertimbangkan tawaran, akun pengemis online bernama @intan_koimalasari92 malah menodong Jhon dengan meminta uang Rp200 juta.
"Kalau Mas Jhon LBF tidak mau melihat kami live streaming di TikTok seperti ini. Transfer kami Rp200 juta Mas Jhon. Karena Mas Jhon orang kaya, seperti yang di video-video Mas Jhon itu banyak sekali liburan ke sana ke sini."
Baca Juga: Ini Pernyataan Alfamart Soal Karyawan yang Dianggap Lakukan Senioritas, Netizen Ikutan Bilang Begini
Akun yang dikenal dengan nama TM Mud Bath tersebut menjelaskan, uang Rp200 juta akan digunakan sebagai modal usaha.
Tentu saja jawaban si pengemis online mendapat kecaman dari netizen di TikTok. Banyak juga yang melakukan tagging pada akun Polda Metro Jaya di kolom komentar, agar pengguna akun pengemis online bisa ditangkap.
"Sudah dikasih hati minta jantung," kata akun @rangga******.
"Usaha apa mau seneng-seneng?" Komentar akun @hits_***.
"Masih punya tenaga kan Mas? Kenapa gak kerja?" tulis akun lain @ulfa*****.
Baca Juga: Gempa Terkini: Malang diguncang Gempa Magnitudo 5,1, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan
Maraknya live streaming pengemis online sudah ditanggapi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Risma menyampaikan, hal tersebut merupakan eksploitasi apalagi yang menggunakan orang tua sebagai talent.
"Pelaku bisa ditangkap polisi, itu kayaknya ada undang-undangnya," ungkap Risma seperti dikutip dari Antara.
Risma sendiri berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menangani temuan pengemis online yang marak di sosial media.***
