“Sedangkan wilayah Nusa Tenggara Timur diprediksikan akan masih mengalami kondisi yang kering,” ujar Fachri.
Baca Juga: Masih Sosialisasi, Penumpang KRL Sambut Baik Aturan Wajib Pakai Baju Lengan Panjang
Sebagai upaya pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi, Dwikorita menegaskan, bahwa 5 Balai Besar BMKG di Wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur serta Koordinator Stasiun BMKG di seluruh Provinsi Rawan Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi bakal terus gencar menyebarkan peringatan dini ke masyarakat melalui jaringan radio setempat.***